*Pangkalpinang –* Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Herwaman, turun langsung meninjau kesiapan sarana dan prasarana kegiatan kurban di dalam lingkungan Lapas, Senin (02/06). Didampingi jajaran pejabat manajerial, Maman melakukan pengecekan menyeluruh mulai dari lokasi penyembelihan, kandang penampungan hewan kurban, hingga kesiapan alat dan petugas pelaksana. Selasa (3/6/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Kalapas menegaskan bahwa pelaksanaan kurban harus berjalan sesuai dengan syariat Islam dan standar teknis yang berlaku, termasuk menjaga kebersihan, keamanan, serta ketertiban selama proses berlangsung.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan suasana Hari Raya Idul Adha yang khusyuk dan bermakna, baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar,” ujar Maman Herwaman saat memberikan pengarahan teknis kepada para petugas.
Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dijadwalkan berlangsung pada 7 Juni 2025 mendatang.
Tak hanya menjadi agenda keagamaan rutin, kegiatan ini juga dirancang sebagai sarana pembinaan kepribadian warga binaan, khususnya dalam aspek keagamaan dan nilai-nilai sosial.
Warga binaan dilibatkan aktif dalam setiap tahapan, mulai dari persiapan, proses penyembelihan, hingga pengemasan dan distribusi daging kurban.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi momen pembelajaran bagi warga binaan tentang makna pengorbanan, keikhlasan, dan kepedulian. Meskipun berada di dalam tembok pembinaan, mereka tetap bisa berkontribusi positif bagi sesama,” lanjut Kalapas.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, distribusi daging kurban tidak hanya diperuntukkan bagi warga binaan.
Lapas Narkotika Pangkalpinang juga akan membagikan daging kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, termasuk keluarga warga binaan, tenaga harian lepas, dan mitra kerja Lapas.
Hal ini sebagai bentuk nyata kehadiran Lapas di tengah masyarakat.
Langkah pengecekan ini diakhiri dengan pengarahan langsung oleh Kalapas kepada panitia internal pelaksana kurban.
Dalam pengarahan tersebut, ia menekankan pentingnya koordinasi, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas, demi kelancaran kegiatan kurban yang akan datang.
Dengan pelibatan aktif warga binaan dan dukungan penuh dari seluruh jajaran, Lapas Narkotika Pangkalpinang tidak hanya menegaskan komitmennya dalam pembinaan, tetapi juga membuktikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan keberagamaan tetap tumbuh subur, bahkan dari balik jeruji besi. (Sandy Batman/KBO Babel)
Social Footer